Minggu, 30 November 2014
Rusia Ajak Indonesia Bangun PLTN, Apa Jawaban Kita...???
Barusan baca berita soal rencana Pemerintah Federasi Rusia menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Kata Sergey Kukushkin, utusan dari Rusia, kerjasama yang ingin dilakukan Pemerintah Federasi Rusia melalui BUMN nya Rusia yaitu Rosatom State Atomic Energy Corporation (Rosatom) bukan sebatas transfer teknologi namun hingga mencakup pembiayaan hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Kenyataanya Banyak Mahasiswa yang "Minta Gampar"
Kamu ingin dapat beasiswa S2 ke LN nanti...? Pastikan IP di atas 3 dan TOEFL di atas 500!
Merasa tidak pinter...? BELAJAR!
Empat atau lima tahun lagi kamu bisa sekolah S2 di luar negeri dengan beasiswa. Itu kalau kamu tidak cuma twitter-an saja sampai lulus nanti.
Kamu tidak akan bisa S2 di luar negeri karena akan ditolak profesor kalau nulis email formal saja tidak bisa. Alay itu tidak keren, tidak usah bangga!
Kamis, 28 Agustus 2014
Antara BBM, MEA dan Jongos Di Negeri Sendiri
Sudah saatnya cara berpikir kita ini diubah agar Indonesia tidak terus menerus terpuruk. Langkah pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi sebenarnya adalah langkah yang tepat apalagi kalau berhasil menghilangkan BBM bersubsidi.
Sebagian masyarakat pasti banyak yang akan memprotes apabila subsidi BBM dihilangkan dan cenderung berpikiran pendek seperti "wah, kalau harga BBM naik pasti harga harga pada naik, hidup makin susah" lantas menyalahkan pemerintah telah gagal. Padahal kalau kita bisa berpikir panjang, dengan dihilangkannya subsidi BBM sudah pasti harga harga akan naik namun hal tersebut akan dibarengi dengan harga jasa yang juga akan naik, UMR naik gaji pun juga akan ikut naik dengan demikian nilai rupiah pun akan naik pula minimal bisa setara dengan nilai mata uang malaysia atau singapura. Jadi, efek dari naiknya harga barang barang karena dihapusnya BBM bersubsidi tidak akan lama dan akan berangsur angsur pulih kembali.
Sebagian masyarakat pasti banyak yang akan memprotes apabila subsidi BBM dihilangkan dan cenderung berpikiran pendek seperti "wah, kalau harga BBM naik pasti harga harga pada naik, hidup makin susah" lantas menyalahkan pemerintah telah gagal. Padahal kalau kita bisa berpikir panjang, dengan dihilangkannya subsidi BBM sudah pasti harga harga akan naik namun hal tersebut akan dibarengi dengan harga jasa yang juga akan naik, UMR naik gaji pun juga akan ikut naik dengan demikian nilai rupiah pun akan naik pula minimal bisa setara dengan nilai mata uang malaysia atau singapura. Jadi, efek dari naiknya harga barang barang karena dihapusnya BBM bersubsidi tidak akan lama dan akan berangsur angsur pulih kembali.
Selasa, 22 Juli 2014
Anggaplah aku ini kafir
Wis anggaplah aku ini kafir fir...
terus opo hak mu...?
utowo hak wong liyo terhadap aku...?
Iki menyangkut martabat manusia.... !!!
Mengenai benar kafir tidak orang itu....
wilayahnya Alloh.....
Urusan sesrawung antar manusia ...
adalah ojo nuding-nuding wong,...
itu merendahkan dan menyakiti hatinya....
terus opo hak mu...?
utowo hak wong liyo terhadap aku...?
Iki menyangkut martabat manusia.... !!!
Mengenai benar kafir tidak orang itu....
wilayahnya Alloh.....
Urusan sesrawung antar manusia ...
adalah ojo nuding-nuding wong,...
itu merendahkan dan menyakiti hatinya....
Senin, 10 Februari 2014
Soal Rok Mini dan Menikmati Paha
Soal rok mini ini memang menggelitik. Saya sendiri di dalam dilema yang besar. Alasannya, pertama karena saya laki-laki. Kedua, karena saya belum pernah memakai rok mini. Sebagai orang berpendidikan, saya khawatir perspektif saya terhadap rok mini ini menjadi sangat subyektif, dipenuhi asumsi, dan ngawur. Tapi sebenarnya saya selalu ingin mengajukan pertanyaan kepada setiap pengguna rok mini atau celana super pendek di area publik demi mendapat sudut pandang yang obyektif dari si pemakai agar saya tidak salah sangka:
- "Mbak-mbak, boleh tau apakah dengan rok mini yang mbak pakai itu, saya atau kami boleh menikmati paha mbak?"
- "Kalau boleh, apakah mbak memang sengaja agar kami melihatnya? atau malah risih kalau kami melihatnya?"
- "Atau tolong jelaskan kepada kami, bagaimana seharusnya kami boleh menikmati paha mbaknya biar mbak merasa nyaman dan kita bisa sama-sama menikmati, agar saya merasa aman dalam menikmati, dan mbaknya nikmat juga dilihati?"
Langganan:
Postingan (Atom)