Kamis, 13 September 2012

Untuk Dewan Yang Katanya Terhormat, Inilah Suara Hati Kami

Masih hangat dibicarakan tentang tersebarnya foto foto plesiran anggota DPR yang katanya "terhormat" itu di Kota Kopenhagen. Sekarang, setelah mereka kembali, mereka membela diri kalau perjalanan dengan menggunakan kapal mengelilingi sungai di Kota itu menggunakan uang pribadi.
"Itu pakai uang pribadi. Kami naik kapal itu cuma sekitar Rp 92 ribu. Tidak ada persiapan khusus,"
Kalau nilai uangnya kecil pakai pribadi tapi kalau nilainya gede pakai uang negara. Tambah pintar kamu ya...
Menurut mereka, agenda itu dibuat karena banyaknya waktu luang di hari kedua kunjungan disana. Saat itu, menurut mereka, rombongan baru selesai bertemu dengan pihak Kementrian Luar Negeri Denmark sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

Setelah pertemuan dengan pihak Kemenlu Denmark, mereka dijadwalkan bertemu dengan pihak Kedutaan Besar Indonesia disana pada pukul 17.00. "Kami punya selisih waktu dari jam 2 sampai jam 5, karena 1 jam kita pakai makan siang," katanya.

Dengan jeda waktu selama itu, anggota rombongan "terhormat" memiliki dua pilihan, kembali ke hotel atau mencoba moda transportasi air. Namun, mereka membela diri kalau saat itu mereka ingin melihat bagaimana pengelolaan dan tata air disana.

DPR kok dilawan, mereka kan jagonya ngeles. Kerjaan DPR kan cuman ngandelin mulut monyong nya doang, pinter ngebacot, sama ngakalin duit rakyat biar masuk kantong mereka. INI ANGGOTA DPR EMANG OTAKNYA DI PANTAT KALI YA, YANG BIKIN KESEL RAKYAT ITU BUKAN HARGA TIKET KAPALNYA, TAPI TUJUAN MEREKA BUAT STUDI BANDING APAKAH UNTUK BERSENANG SENANG...?

Tanda tanda orang GUOBL**KKKK tuh banyak ngelesnya, sudah tahu ditentang banyak pihak masih juga nekat pergi, udah gitu paling paling juga hasilnya NOL GUEDEEEEEE. Lagian kenapa gak menggunakan fasilitas telekonfrence, pakai fasilitas ONLINE kan malah lebih hemat dan praktis. Sekarang, tolong disebutkan satu saja hasil dari jalan jalan ke luar negeri. Saya yakin gak akan ada yang bisa menyebutkan karena memang tidak ada hasil sama sekali. Nanti pada akhir jabatannya, silakan ditanyakan lagi untuk menyebutkan satu hasil selama lima tahun duduk di DPR. Pasti jawabannya sama, TIDAK ADA SAMA SEKALI!!!
Pasti ada hasilnya jalan jalan mereka itu, tau lokalisasi bokep and harganya + nomer yang bisa dihubungi, terus selingkuh..... terus............ tunggu aja sebentar lagi ada tuh di YouTube......... hidup Dewan Penghianat Rakyat...............
Mungkin karena di dalam DPR itu bukan kepentingan rakyat yang diperjuangkan, melainkan kepentingan diri sendiri dan kepentingan Partai, makanya dulu waktu jaman pemerintahan Gus Dur, DPR sudah mau dibubarin sama beliau, tapi DPR keburu menonaktifkan Beliau.
DPR itu seperti taman kanak kanak." -Gus Dur-
Kata kata yang gak bakal saya lupakan dari almarhum, dan emang faktanya begitu.

Rakyat selama ini selalu disuguhi kemewahan, keangkuhan, kesombongan para anggota Dewan dengan jalan jalan plesir, belanja di luar negeri, mobil pribadi berkelas di jalan raya umum. Tahun 2014 kami sekeluarga sudah sepakat akan sebagai pengamat saja tidak akan memilih wakil rakyat / Partai kami lagi dari pada menanggung beban moral dan dosa karena wakil kami sudah tidak Amanah dan jujur lagi dengan hati nuraninya.

Menyakitkan hati rakyat memang untuk yang melihat dan mendengarnya, bekerja belum maksimal 3 tahun belum menghasilkan karya nyata bangsa, sudah merasakan plesiran di luar negeri, rombongan diagendakan, dapat uang saku, arisan kemewahan. Naudzubillahi Mindzaalik, seluruh rakyat menyaksikan, mengumpat dan mendoakan dengan hati nuraninya masing masing...

Para wakil rakyat betul betul sudah hilang kewarasannya...! Disorientasi moralitas sebagai wakil rakyat layak untuk dipertanyakan dan disangsikan.

Dulu saya pernah membaca artikel di yahoo yang menurut saya amat sangat briliant ide itu, saya lupa siapa namanya yang mengemukakan ide itu. Idenya begini "bikinkan kebun koruptor, jadi seperti kebun binatang, tapi isinya para koruptor dan masyarakat umum bisa melihat mereka (seperti kalau kita jalan jalan di kebun binatang)" saya yakin sekali jika ide itu terlaksana gak mungkin ada lagi para tikus berdasi ini bercokol di bumi Indonesia. Sayangnya pemerintah tidak menanggapi ide hebat itu......

Tapi ya sudah lah, janganlah kita menghujat anggota DPR, karena mereka sebenarnya sudah mewakili semua kepentingan rakyat loh :
  • RAKYAT MAU KAYA ?? SUDAH DIWAKILI OLEH MEREKA
  • RAKYAT MAU MOBIL MEWAH ?? SUDAH DIWAKILI MEREKA
  • RAKYAT MAU RUMAH MEWAH ?? SUDAH DIWAKILI MEREKA
  • RAKYAT MAU GAJI GEDHE ?? SUDAH DIWAKILI MEREKA
  • RAKYAT MAU JALAN JALAN KE LUAR NEGERI ?? SUDAH DIWAKILI MEREKA
Jadi semua sudah terwakili. KENAPA MASIH DIBILANG TIDAK BEKERJA UNTUK WAKIL RAKYAT ???